Madiun,Sinarpolitan.com – Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Jambore Bela Negara yang diikuti oleh lintas agama, etnis, perguruan pencak silat, dan aliran kepercayaan di Monumen Kresek Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur Sabtu (17/12/2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto. Menurutnya kegiatan tersebut sangat penting untuk menanamkan Wawasan Kebangsaan kepada generasi muda, agar dapat menjadikan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.
“Dengan ditanamkannya Wawasan Kebangsaan, Kami inginkan wilayah Kabupaten Madiun ini aman dan Kondusif,” ujar Wakil Bupati Madiun usai kegiatan.
Mas Hari sapaan akrabnya menyebut, Pemerintah Kabupaten Madiun akan terus mengawal dan memantau perkembangan dari hasil wawasan kebangsaan yang telah ditanamkan.
Jambore Bela Negara tersebut diikuti oleh Forum Mitra Kekuatan Bangsa yang terdiri dari FKUB, FPK, MLKI, IPSI, RAPI, FKPAI, yang berfungsi merekatkan kerukunan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Madiun.
Sementara itu, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI,
Dr. H. Wawan Djunaedi berharap kegiatan jambore bela negara ini dapat diikuti oleh seluruh generasi muda di seluruh Indonesia.
“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang berorientasi untuk penguatan kebangsaan, salah satunya dengan menggelontorkan anggaran untuk moderasi beragama, yang salah satu indikatornya adalah Komitmen Kebangsaan,” ucapnya.
Pembukaan Jambore Bela Negara tersebut juga menampilkan atraksi seni Barongsai, senam kampung pesilat serta drama kolosal perjuangan Panglima Jenderal Sudirman.
Menutup kegiatan Wakil Bupati Madiun bersama jajaran Forkopimda atau yang mewakili dan Ketua Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian RI berkenan menanam pohon bersama.(Red/Prima )
