Advertorial Berita Daerah Berita Desa Birokrasi Hukum Investigasi NASIONAL Pendidikan TNI -POLRI

Hukum Negeri Indonesia Seperti Mata Pedang Tajam Kebawah Tumpul  Keatas

Jakarta,Sinarpolitan.com – Rakyat semua tahu bahwa bahwa Indonesia adalah negara hukum,dimana hukum merupakan panglima tertinggi yang memaksa manusia untuk tunduk dan patuh terhadap hukum itu sendiri,namun amat disayangkan dalam implementasinya pengadilan tertinggi ini seringkali tebang pilih sehingga menimbulkan rasa tidak percaya  sesama anak bangsa. Sabtu (08/10/2022)

Rakyat sudah tahu hukum di negeri ini seperti mata Pedang tajam kebawah tumpul keatas apabila orang kecil bersalah hukum segera di tegak kan sebaliknya apabila yang berkuasa bersalah hukum bungkam seolah tidak terjadi apa apa
inilah yang melukai hati rakyat Indonesia.

Kasus  yang menimpa hakim  hakim Mahkamah Agung  yang ditangkap KPK, sudi wardono ketua pengadilan tinggi manado, akil mokhtar ketua MK pun juga tidak luput di amankan KPK karena menerima suap dan masih banyak rentetan kasus yang menjerat orang orang yang di titipkan amanah rakyat untuk menegakan keadilan, justu memainkan hukum.

Kasus Pidana Korupsi dan Gratifikasi merajalela Bank century, jiwasraya, hambalang, e-ktp dan Kaisar Ferdy sambo bandar Judi Online 303 jumlah kasus yang lainnya  menjerat pejabat aparat dan lain sebagainya.

Supremasi hukum yang ada adalah supremasi keadilan ,kita tentu sepakat bahwa  hukum adalah elemen paling dasar untuk mencapai  sebuah  keadilan, hukum merupakan salah satu  sarana alternatif terakhir untuk  mencapai sebuah keadilan di atas itu ada  yang kita kenal dengan yang namanya akhlak.

Aparat Penegak Hukum dalam menjalankan tugasnya seharusnya yang ia bawa bukan merupakan lembaran  pasal pasal namun rangkaian kebijaksanaan dan kearifanya untuk menciptakan rasa keadilan di negeri ini jikalau hukum sudah tumpang tindih maka  akan melahirkan pengadilan jalanan semua bubarkan, Rakyat Setuju Reformasi di bidang Hukum ,ingat Tugas dan Tanggung Jawab APH akan di mintai Pertanggung Jawaban di hari Kiamat (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *