Berita Desa Hukum Investigasi NASIONAL

Program PTSL Th 2021 Desa Wates Diduga Jadi Ajang Pungli Berjamaah

Ponorogo,Sinarpolitan.com – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau sering disebut sertifikat massal Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo diduga kuat jadi ajang pungli berjamaah Pemerintah desa setempat.Selasa (22/02/2022).

Mencuatnya informasi yang berkembang di masyarakat Desa Wates adanya dugaan pungli berjamaah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Wates lantaran biaya program PTSL yang cukup fantastis, bahkan membuat geleng-geleng kepala.

Perlu diketahui bahwa dalam musyawarah Pokmas desa Wates mufakat program PTSL pada tahun 2021 telah disepakati dan ditetapkan biaya Senilai Rp 400.000 per bidang atau per Sertifikat tanah untuk kepentingan pembelian patok, materai, fotocopy, dan diperuntukkan untuk petugas ukur serta petugas yuridis di lapangan saat mengerjakan tugas dalam proses pensertifikatan atau biasa di sebut Pra-PTSL.

Program PTSL di Desa Wates rupanya diduga jadi ajang untuk memperkaya diri karena diduga kuat ada penyimpangan dari pihak Pemdes Wates Target Pemohon ada 2000 pemohon di kenai biaya perbidangnya sebesar Rp 400.000. X 2000 pemohon jadi jumlah biaya keseluruhan sebesar Rp.800.000.000,00

Program ini sudah selesai tegas Alif.sertifikat sudah jadi semua dan masih ada yang sertifikatnya sudah jadi tapi belum di bayar, ada 90 pemohon,dan juga settifikat belum di berikan kalau belum dibayar.

Selain itu ada Pungutan biaya tambahan setiap pemohon sertifikat untuk Membeli sampul Rp 25.000 per pemohon, berarti 25.000 x 2000 = 50.000.000.
Saat Sosialisasi Pokmas PTSL dengan masyarakat tidak di kasih tahu kalau ada biaya sampul sebanyak itu,jadi sebagian pemohon juga kecewa adanya biaya tambahan tersebut.

alif Staf Perangkat dan Bendahara Program PTSL Desa Wates bilang setiap pencairan dana ptsl kades minta setoran 1 juta ,dengan dalih untuk di berikan korodinator Awak media.(Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *