Berita Desa Internasional Paralegal

DUNIALAH YANG MAKIN KITA JAUHI LIANG KUBURLAH YANG MAKIN KITA DEKATI

Assalamu’alaikum warohmatullohi Wabarokatuh

Madiun,Sinarpolitan.com-Waktu adalah Nafas yang setelah terlewat tak akan bisa kembali. Manusia HANYALAH Pengendara di Atas Punggung Usianya. Digulung hari demi hari, bulan & tahun tanpa terasa. Nafas kita terus berjalan seiring jalannya waktu. Setia menuntun kita ke pintu Kematian. Kamis (16/09/2021)

Sebenarnya dunialah yg makin kita jauhi & liang kuburlah yang makin kita dekati. Satu hari berlalu berarti satu hari pula Berkurang umur kita.

Umur kita yang tersisa di hari ini. Sungguh tak ternilai harganya, SEBAB esok hari belum tentu Jadi bagian dari DIRI kita.Karena itu. Jika hari berlalu tapi tiada Kebaikan dan Kebajikan yang kita lakukan. maka akan Keringlah Bathin kita.

Jangan tertipu dengan Usia Muda,karena Syarat untuk mati tidaklah harus Tua.
Jangan terperdaya dgn Badan Sehat. karena Syarat untuk mati tidak pula harus Sakit.
Teruslah berbuat Baik, berkata Baik. Kritisi semua yang Tidak Baik Kepada diri kita, Walau tak Banyak orang Yang Mengenali kita.
Kebaikkan dan Kebajikan yang kita lakukan yang akan menuntun kita pada Kebahagiaan dan akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan.

Jadikah Seperti AKAR yang tak terlihat, Tetapi tetap berfungsi menyokong Kehidupan.
Jadilah seperti Jantung yang tak terlihat, Tetapi terus berdenyut setiap saat tanpa henti. Hingga membuat kita Terus Hidup.Sampai di batas waktunya untuk berhenti.

Semoga menjadi bahan perenungan untuk kita semua bahwa Tidak Selamanya prinsip
Waktu adalah Uang berlaku dalam hidup ini. Dan kalau bukan lagi waktu yg jadi pertimbangan , bahkan setiap hembusan nafas yang menjadi penentu.

Maka pertanyaan kritis berikutnya adalah :Yang penting bukan berapa banyak dan siapa saja orang yg akan mengantar kita ke kubur, tetapi siapa yang akan menjemput kita saat nafas kita berakhir?

Semoga Bermanfaat dan dapat menjadikan pengingat untuk mengetuk pintu hati kita bila lalai. Ingat tujuan akhir hidup kita adalah kematian.

Semoga kita semua sukses dunia dan akhirat.Sehat selalu dan berbahagia. Aamiin Allahumma Aamiin.(Red)

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *