Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Madiun,Sinarpolitan.com-sebuah kekeliruan tatkala seseorang merasa ridha terhadapa dirinya.
Orang yang memandang dirinya dengan penuh kekaguman berarti telah membinasakan dirinya sendiri dan orang yang memandang amalnya dengan rasa kagum berarti telah mengikis keikhlasannya, atau bahkan keikhlasan itu telah tercabut darinya dan amalnya pun berguguran satu persatu. Senin 23 Agustus 2021
*Padahal semua amalan baikmu itu sama sekali tidak bisa Engkau lakukan tanpa kehendakNya*
Allah tabaraka wa ta’ala berfirman :
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
_Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana_
*(QS : Al-Insan : 30)*
Allah ta’ala berfirman
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
_Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam_ *(QS : At-Takwir : 29)*
Dan firmanNya
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا
_Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi seluruhnya._
*(QS : Yunus : 99)
Oleh karenanya jika anda mudah melakukan amalan sholih mudah melaksanakan perintah-Nya dan mudah menjauhi larangan-Nya
Ketahuilah bahwa sejatinya
Anda termasuk orang-orang yang terpilih
Allah ta’ala berfirman
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ
_Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam.
Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit.
(QS: Al-An’aam : 125)
Mungkin timbul pertanyaan :
kalau begitu kasihan mereka yang tidak terpilih.
Ya benar kasihan mereka itu..
tapi bukan karena Allah ta’ala dholim karena tidak memberi hidayah akan tetapi mereka itu yang tidak mau hidayahNya.
Allah Maha Mengetahui siapa yang ingin petunjuknya.
FirmanNya
إِنَّكَ لَا تَهۡدِي مَنۡ أَحۡبَبۡتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهۡدِي مَن يَشَآءُۚ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ
_Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
(QS : Al-Qasas : 56)
Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa memberi hidayahNya kepada kita semua.
والله المستعان
Semoga bermanfaat, Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh