Madiun,Sinarpolitan.com- Pemerintahan Desa Kranggan Kecamatan Geger bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes),Kepala Puskesmas Geger Kabupaten Kabupaten Madiun,Bidan desa Titik Kusrini,Str.keb,Nakes,Satgas Covid -19,Babinsa,Babinkamtibmas,Menggelar Percepatan serbuan vaksinasi Astra Zeneca dosis Pertama kepada masyarakat Lansia dan Umum bertempat di gedung Kantor desa Kranggan, Sabtu (14/08/2021).
Kegiatan Vaksinasi Desa Kranggan Kec. Geger, hari Sabtu,Sesuai Surat Undangan , jam 08.00-13.00 wib:
– Sasaran Vaksin 250 orang
– Yang di Vaksin 242 orang Ket:
– Lansia 75 org
– Umum 167 org
– Gagal Vaksin 8 orang Ket:
– Lansia 4 org
– Umum 4 org
yang gagal vaksin Karena tensi tinggi.
Gatot Sulistyo,S.sos,Msi Pj Kades Kranggan selaku penanggung jawab pada pelaksanaan vaksinasi tersebut dihadapan para awak media mengatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk Vaksinasi perdana untuk vaksin COVID-19 secara resmi telah dilakukan, penerima pertama suntikan vaksin COVID-19 tersebut. Momen ini sekaligus menandai dimulainya tahap pertama proses vaksinasi COVID-19.Vaksin Astra Zeneca dinyatakan aman, dan halal berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Proses vaksinasi ini merupakan tahapan yang penting untuk dapat memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Madiun yang hingga saat ini masih tinggi. “Vaksinasi ini untuk memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi seluruh masyarakat Kranggan, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi”,
Vaksinasi merupakan proses yang dilakukan untuk membentuk kekebalan spesifik pada tubuh seseorang agar terlindungi dari suatu penyakit, dalam hal ini COVID-19. Dengan harapan agar tubuh menjadi kebal dan tidak mengalami efek yang berat ketika suatu saat terpapar oleh virus penyebabnya. Langkah ini merupakan bentuk ikhtiar bersama antara Pemerintah dengan masyarakat untuk menyempurnakan upaya penanganan pandemi COVID-19 yang selama ini telah dilakukan.
Adapun tahapan vaksinasi yang dilalui oleh peserta vaksinasi terdiri atas empat tahapan yang didasarkan pada prinsip kehati-hatian dan keamanan. Pertama adalah tahap pendaftaran, verifikasi data peserta, dan pemberian informed consent. Dilanjutkan dengan proses skrining berupa anamnesis dan pemeriksaan kesehatan sederhana melalui pemeriksaan tanda-tanda vital tubuh untuk menentukan kelayakan peserta divaksinasi pada hari tersebut. Pada tahap ini, peserta juga memperoleh edukasi singkat terkait proses vaksinasi yang akan dilalui.
Setelah dinyatakan layak, maka dilanjutkan dengan proses penyuntikan vaksin oleh vaksinator terlatih. Tahap terakhir, peserta akan dilakukan monitoring dan observasi selama 30 menit untuk mengantisipasi jika timbul respon tubuh yang tidak diinginkan atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Peserta juga memperoleh Kartu Vaksinasi COVID-19 sebagai tanda peserta telah menerima suntikan vaksin, sekaligus menjadi alat kontrol yang perlu dibawa kembali pada proses penyuntikan kedua yang akan dilakukan pada 14 hari setelah penyuntikan hari ini.
Pemerintah Desa Kranggan agar hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Lansia dan Umum untuk meyakini dan ikut berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi ini. Mengingat target utama dari program vaksinasi ini adalah tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyebab COVID-19. Target 250 Peserta tersebut dapat tercapai masyarakat memperoleh vaksin. Artinya, partisipasi seluruh masyarakat Kranggan sangat diharapkan bebas dari pandemi COVID-19.
Protokol kesehatan tetap harus ditegakkan sebagai amunisi utama dalam upaya mempercepat penanganan COVID-19 di Kabupaten Madiun. “Meskipun vaksinasi telah dilaksanakan, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan tetap menjadi hal penting, yaitu melalui 5M: Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas”
Serbuan, vaksinasi Masyarakat benar – benar menyambut baik program pemerintah tentang vaksinasi covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa warga yang kebetulan ditemui Tim Media . Salah satunya dusun Krajan Dia mengatakan sangat bangga dan senang.
Saya sangat bangga, senang, karena pada saat ini vaksinasi itu nggak selalu ada. Dan hari ini saya mengikutinya vaksinasi Harapan saya kedepanya supaya masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti Vaksin. Karena terbukti saya sehat – sehat saja mengikuti vaksin,(Red)