Berita Desa Internasional Investigasi

Kesurupan JIN di Masa Nabi dan 100 Perintah Allah Kepada Manusia

Madiun,Sinarpolitan.com-Kesurupan JIN di Masa NABI

Diriwayatkan dalam hadits :

إنَّ امرأةً جاءتْ بابنٍ لَها إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالت يا رسولَ اللَّهِ ، إنَّ ابني بِه جنونٌ وإنَّهُ يأخذُه عندَ غدائِنا وعشائِنا فيأخذُه فيَخبُثُ علَينا فمسحَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ صدرَه ودعا فثَعَّ ثعَّةً فخرجَ من جوفِه مثلُ الجروِ الأسودِ يسعَى

“ Sesungguhnya ada seorang Wanita yang membawa putranya datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “ Ya Rasulallah, putraku ini ada penyakit gila (gangguan mental), kumatnya Ketika waktu pagi dan sore hari hingga membuat buruk atas kami “, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap dada putranya dan berdoa, maka putranya muntah lalu keluar dari mulutnya seperti anak anjing hitam dan lari “.

Point Penting ini :

1. Terkadang anak kecil atau bayi bisa terkena gangguan jin yang menjadikannya gila atau terganggu mentalnya. Bahkan dalam riwayat lainnya sejak lahir hingga saat itu.

2. Hadits ini menunjukkan jin mampu masuk ke dalam tubuh manusia meskipun anak kecil. Dan membuat kerusakan akal atau mental.

3. Reaksi junun dalam hadits ini selalu terjadi pagi dan sore hari. Reaksi ini bisa dimaknai reaksi histeria, rewel dan semacamnya.

4. Ada benda fisik yang dikeluar dari tubuh anak kecil tersebut dan dilihat oleh nabi juga para sahabat nabi.

5. Reaksi ini merupakan gangguan mashru’ karena jin yang masuk ke dalam anak wanita itu, dikuatkan juga dengan riwayat lainnya di mana nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berucap; ukhruj ya ‘aduwallah..! keluarlah wahai musuh Allah..!

6. Kondisi anak ini dijelaskan oleh ibunya selalu kumat pagi dan sore hari. Artinya ada jedah-jedah waktu di mana anak itu bukan dalam kondisi kumat alias sadar. Namun hal ini tetap dikatakan mashru’ atau junun karena jin.

7. Terjadi reaksi muntah setelah diruqyah oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

8. Secara tekstual, kondisi anak itu dalam keadaan tidak kesurupan, karena terjadinya shar’u (kesurupan) hanyalah pagi dan sore hari. Lalu diruqyah oleh Nabi dan anak itu bereaksi muntah bahkan mengeluarkan benda fisik.

(Ibnu Abdillah Al-Katibiy; Al-Lathoif As-Saniyyah : 4)

100 PERINTAH ALLAH PADA MANUSIA YANG TERCATAT DI DALAM AL QUR’AN

1. Jangan berkata kasar.
(QS 3 – Ali Imran : 159)
2. Tahanlah marah.
(QS 3 – Ali Imran : 134)
3. Berbaiklah kepada orang lain.
(QS 4 – An Nisaa’ : 36)
4. Jangan sombong dan congkak.
(QS 7 – Al A’raaf : 13)
5. Maafkanlah kesalahan orang lain.
(QS 7 – Al A’raaf : 199)
6. Berbicaralah dengan nada halus dan bersopan.
(QS 20 – Thaahaa : 44)
7. Rendahkanlah suaramu.
(QS 31 – Luqman : 19)
8. Jangan mengejek orang lain.
(QS 49 – Al Hujuraat : 11)
9. Berbaktilah pada orang tua (ibu bapak).
(QS 17 – Al Israa’ : 23)
10. Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua ( ibu bapak).
(QS 17 – Al Israa’ : 23)
11. Jangan memasuki kamar pribadi ibu bapak tanpa izin.
(QS 24 – An Nuur : 58)
12. Catatlah hutang-hutangmu.
(QS 2 – Al Baqarah : 282)
13. Jangan mengikuti orang secara membabi buta.
(QS 2 – Al Baqarah : 170)
14. Berikanlah lanjutan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesempitan.
(QS 2 – Al Baqarah : 280)
15. Jangan makan riba’/membungakan uang
(QS 2 – Al Baqarah : 1)
16. Jangan melakukan korupsi)
(QS 2 – Al Baqarah : 188)
17. Jangan ingkar atau melanggar janji
(QS 2 – Al Baqarah : 177)
18. Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu
(QS 2 – Al Baqarah : 283)
19. Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan
(QS 2 – Al Baqarah : 42)
20. Berlakulah adil terhadap semua orang
(QS 4 – An Nisaa’ : 58)
21. Tegakkanlah keadilan dengan tegas
(QS 4 – An Nisaa’ : 135)
22. Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga
(QS 4 – An Nisaa’ : 7)
23. Wanita memiliki hak waris
(QS 4 – An Nisaa’ : 7)
24. Jangan memakan harta anak yatim
(QS 4 – An Nisaa’ : 10)
25. Lindungi anak yatim
(QS 2 – Al Baqarah : 220)
26. Jangan memboroskan harta dengan sewenang-wenangnya
(QS 4 – An Nisaa’ : 29)
27. Damaikanlah orang yang berselisih
(QS 49 – Al Hujuraat : 9)
28. Hindari perasangka buruk
(QS 49 – Al Hujuraat : 12)
29. Jangan terlalu percaya sama orang
(QS 2 – Al Baqarah : 283)
30. Jangan memfitnah orang
(QS 49 – Al Hujuraat : 12)
31. Gunakan harta untuk kegiatan sosial (QS 57 – Al Hadid : 7)
32. Biasakan memberi makan orang miskin
(QS 107 – Al Maa’uun : 3)
33. Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah
(QS 2 – Al Baqarah : 273)
34. Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah
(QS 17 – Al Israa’ : 29)
35. Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu
(QS 2 – Al Baqarah : 264)
36. Hormatilah tamu anda
(QS51AdzDzaariyaat26)
37. Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri
(QS 2 – Al Baqarah : 44)
38. Jangan berbuat kerusakan di muka bumi
(QS 2 – Al Baqarah : 60)
39. Jangan menghalangi orang datang ke masjid
(QS 2 – Al Baqarah : 114)
40. Perangilah mereka yang memerangi mu
(QS 2 – Al Baqarah : 190)
41. Jagalah etika perang
(QS 2 – Al Baqarah : 191)
42. Jangan lari dari peperangan
(QS 8 – Al Anfaal : 15)
43. Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam)
(QS 2 – Al Baqarah : 256)
44. Berimanlah kepada para Nabi
(QS 2 – Al Baqarah : 285)
45. Jangan melakukan hubungan intim di saat haid
(QS 2 – Al Baqarah : 222)
46. Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh
(QS 2 – Al Baqarah : 233)
47. Jauhilah hubungan intim di luar nikah
(QS 17 – Al Israa’ : 32)
48. Pilihlah pemimpin yg pantas. Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya
(QS 2 – Al Baqarah : 247)
49. Jangan membebani orang di luar kesanggupannya
(QS 2 – Al Baqarah : 286)
50. Jangan mau dipecah belah
(QS 3 – Ali Imran : 103)
51. Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini
(QS 3 – Ali Imran 3 :191)
52. Lelaki maupun wanita mendapat balasan yang sama sesuai perbuatannya
(QS 3 – Ali Imran : 195)
53. Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu
(QS 4 – An Nisaa’ : 23)
54. Keluarga harus di-imami oleh seorang lelaki
(QS 4 – An Nisaa’ : 34)
55. Jangan pelit
(QS 4 – An Nisaa’ : 37)
56. Jangan iri hati
(QS 4 – An Nisaa’ : 54)
57. Jangan saling membunuh
(QS 4 – An Nisaa’ : 92)
58. Jangan membela ketidakjujuran atau kebohongan
(QS 4 – An Nisaa’ : 105)
59. Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan
(QS 5 – Al Maa-idah : 2)
60. Bekerja samalah dalam kebenaran
(QS 5 – Al Maa-idah : 2)
61. Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran
(QS 6 – Al An’aam : 116)
62. Berlaku adil
(QS 5 – Al Maa-idah:8)
63. Berikan hukuman untuk setiap kejahatan
(QS 5 – Al Maa-idah : 38)
64. Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum
(QS 5 – Al Maa-idah : 63)
65. Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi
(QS 5 – Al Maa-idah : 3)
66. Hindari minum racun dan alkohol
(QS 5 – Al Maa-idah : 90)
67. Jangan berjudi
(QS 5 – Al Maa-idah : 90)
68. Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain
(QS 6 – Al An’aam : 108)
69. Jangan mengurangi timbangan untuk menipu
(QS 6 – Al An’aam : 152)
70. Makan dan minumlah secukupnya
(QS 7 – Al A’raaf : 31)
71. Kenakanlah pakaian yang bagus di saat sholat
(QS 7 – Al A’raaf : 31)
72. Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan
(QS 9 – At Taubah:6)
73. Jagalah kemurnian
(QS 9 – At Taubah : 108)
74. Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah
(QS 12 – Yusuf : 87)
75. Allah mengampuni orang yang berbuat dosa kerana kebodohannya
(QS 16 – An Nahl : 119)
76. Berserulah/ajaklah kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana
(QS 16 – An Nahl : 125)
77. Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain
(QS 17 – Al Israa’ : 15)
78. Jangan membunuh anak-anakmu kerana takut akan kemiskinan
(QS 17 – Al Israa’ : 31)
79. Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya
(QS 17 – Al Israa’ : 36)
80. Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanafaat
(QS23–Al Mu’minuun:3)
81. Jangan memasuki rumah orang lain tanpa izin pemilik rumah
(QS 24 – An Nuur : 27)
82. Allah menjamin balasan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah
(QS 24 – An Nuur : 55)
83. Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati
(QS 25 – Al Furqaan : 63)
84. Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan
(QS 28–Al Qashash : 77)
85. Jangan menyembah Tuhan selain Allah
(QS 28 – Al Qashash:88)
86. Jangan terlibat dalam homosexual
(QS29–Al ‘Ankabuut : 29)
87. Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar
(QS 31 – Luqman : 17)
88. Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong
(QS 31 – Luqman : 18)
89. Wanita dilarang memamerkan diri
(QS 33 – Al Ahzab : 33)
90. Allah mengampuni semua dosa-dosa kita
(QS 39 – Az Zumar : 53)
91. Jangan berputus asa akan keampunan dari Allah*
(QS 39 – Az Zumar : 53)
92. Balaslah kejahatan dengan kebaikan
(QS 41 – Fushshilat : 34)
93. Selesaikan persoalan dengan bermusyawarah
(QS 42–Asy Syuura : 38)
94. Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa*
(QS 49 – Al Hujuraat : 13)
95. Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam)
(QS 57 – Al Hadid : 27)
96. Allah akan meninggikan darjat mereka yang berilmu
(QS58–Al Mujaadilah11)
97. Perlakukan kaum bukan Islam dengan baik dan adil
(QS60-Al Mumtahanah:
98. Hindari diri dari sifat kikir
(QS64–AtTaghaabun:16)
99. Mohon keampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(QS73–AlMuzzammil;20)
100. Jangan menghardik orang yang meminta-minta
(QS 93–Adh Dhuhaa: 10)

Semoga manfaat , dapat menjadi Pelajaran dan bisa diamalkan dalam keseharian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *