Bertajuk: “Rakyat Wareg YES !!! Kelaparan NO !!!” – Gerakan Nasional – Gernas Jumputan (Beras) Untuk Negeri – Yuk Bantu Rakyat Bisa Makan Walau Hanya Nasih Putih !
Bismillahirrahmaanirrahiim,….
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang kami hormati dan banggakan,-
Jakarta,Sinarpolitan.com-Marilah kita semua, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia selalu bersyukur kepada Tuhan YME., Allah SWT. dalam menjalani tapakan kehidupan di bumi persada nusantara tercinta ini. Bersyukur jalan terbaik untuk mendongkrak kobaran api semangat dan optimisme, serta bekal utama berbakti kepada sesama dan alam semesta nusantara beserta isinya. Minggu Malam, 4 Juli 2021
Pada kesempatan yang mulia ini, ijinkan kami untuk menyampaikan hal mendasar dan penting ditengah semakin berat beban hidup seluruh rakyat dan bangsa Indonesia hadapi krisis kesehatan dan resesi ekonomi, serta adanya ancaman kelaparan massal dan masif yang ada di negeri ini. Untuk menyampaikan Pidato Kebangsaan bertajuk: “Gerakan Nasional – GERNAS JUMPUTAN UNTUK NEGERI – Rakyat Wareg YES !!! Kelaparan NO !!! – Yuk Bantu Rakyat Untuk Dapat Makan Walau Hanya Nasi Putih !!!
Saudara-saudara sebangsa setanah air yang kami hormati dan banggakan,-
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini belum ada satu pun yang mampu memprediksi kapan pandemi covid-19 yang telah melanda negeri ini sejak Maret 2020 akan berakhir. Kita semua berharap kekebalan komunitas (herd immunity) segera dapat diwujudkan di Indonesia. Salah satunya dengan vaksinasi covid-19 minimal 181 juta penduduk atau 70% dari total penduduk Indonesia. Dimana hingga saat ini (Minggu, 4 Juli 2021) baru sekitar 30 juta yang tervaksin covid-19 tahap pertama. Dengan demikian, untuk menggapainya dibutuhkan percepatan vaksinasi Covid-19 diseluruh Indonesia dan dalam tempo waktu yang masih cukup panjang.
Namun demikin, kita semua, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia ‘TIDAK BOLEH PANIK, GALAU ATAU TAKUT MENGHADAPI PANDEMI CORONA’. Kenapa? Karena dapat memperberat persoalan yang kita alami, serta dapat turunkan daya tahan tubuh yang bisa akibatkan penyakit berat bahkan fatal ketika terpapar corona. Oleh karena itu, pandemi ini harus kita hadapi dengan tenang, damai dan tentram. Dan yang lebih mendasar dari itu adalah kita harus selalu bersyukur dan dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Insya-Allah gulungan ombak badai ini segera berakhir atas hukum alam semesta Tuhan, amin yra.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang kami hormati dan banggakan,-
Akibat adanya segala keterbatasan dan kesulitan selama 1 tahun 3 bulan sejak Maret 2020 pandemi corona mendera negeri ini, daya beli dan ketahanan ekonomi rakyat Indonesia makin menurun dan saat ini sudah hampir di ambang batas lampu merah. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari sudah banyak yang harus jual aset atau pinjam kesana kemari. Artinya ancaman kemiskinan dan kelaparan massal dan masif yang kasat mata ada didepan kita. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena dapat akibatkan gejolak sosial yang pada ujung dan akhirnya bisa sulit dikendalikan. Tatkala hal tersebut terjadi ongkosnya terlalu mahal bagi eksistensi NKRI dan merah putih.
Kita semua pasti menyadari. Keluarga kita harus dihidupi. Anak-anak kita harus disekolahkan. Dan negara kita belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menanggung seluruh beban hidup rakyat dan bangsanya. Pendek kata, Pemerintah dan atau Negara RI tidak bisa menuntaskan sendiri atas adanya krisis kesehatan dan resesi ekonomi yang semakin berat, serta adanya ancaman kelaparan masif dan massal. Tidak ada pilihan lain kecuali kita semua tetap optimis, tenang dan move on, beraktifitas kail rezeki, berperilaku sehat, serta jalani prokes dan vaksinasi covid-19.
Saudara-saudara sebangsa setanah air yang kami hormati dan banggakan,-
Negeri kita adalah negeri terkaya dan tersubur di dunia. Bahkan paling strategis di dunia berada di zamrud khatulistiwa. Oleh karena itu, tidak boleh ada rakyat dan bangsanya yang alami kelaparan dalam situasi dan kondisi apa pun. Tidak boleh ada anak generasi penerus bangsanya yang tidak bisa sekolah. Untuk itu, dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong, saling mendukung dan membantu, serta bergandengan tangan antar warga bangsa dan rakyat Indonesia. Bahkan hal tersebut saat ini menjadi sebuah keniscayaan. Salah satu diantaranya adalah “Gerakan Nasional – GERNAS JUMPUTAN Untuk Negeri” dengan motto: “Rakyat Wareg YES !!! Kelaparan NO!!! Yuk Bantu Rakyat Dapat Makan Wala Hanya Nasi Putih !!!”.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang kami hormati dan banggakan,
Gerakan Nasional – GERNAS JUMPUTAN Untuk Negeri dengan motto: Rakyat Wareg YES !!! Kelaparan NO !!! merupakan bagian dari upaya untuk uri-uri, melestarikan dan membangkitkan kembali tradisi luhur bangsa Indonesia. Gerakan ini sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sudah ada sejak zaman nenek moyang bangsa kita. Salah satu budaya dan peradaban adiluhung leluhur nusantara. Yaitu bagi masyarakat yang mampu di depan rumah menyediakan “1-2 Ons Beras Jumputan/Hari” atau bahan makanan pokok sesuai karakter daerah/wilayah dilingkungan RT/RW masing-masing. Hasilnya untuk rakyat yang tidak mampu agar bisa makan walau hanya nasi putih. Juga untuk “LUMBUNG PANGAN RAKYAT TERHILIR”. Tatkala gerakan ini dilakukan diseluruh Indonesia insya-Allah mampu mencegah ancaman kelaparan yang makin kasat nyata, makin meluas dan masif ditengah segala keterbatasan dan kesulitan yang ada. Bahkan dapat jadi “LUMBUNG PANGAN RAKYAT NASIONAL”. Gerakan ini dapat memperkokoh ketahanan pangan nasional.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang kami hormati dan banggakan,-
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pertahanan terhilir dalam tata kehidupan bermasyarakat dan berbangsa ada di lingkungan dan wilayah Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Dan Ketua RT/RW beserta jajaran, Ketua Pemuda dan Remaja Masjid/Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng, Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan YME, dan Pemangku Kepentingan Terhilir lainnya adalah yang memiliki pemahaman utuh dan menyeluruh terhadap kondisi kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Terkait siapa warga yang sakit, yang tidak punya beras, yang tidak bisa sekolahkan anaknya bahkan yang kelaparan pun hanya mereka yang mengetahui secara utuh dan menyeluruh. Bukan Kepala Desa, Lurah, Kepala Nagari, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, juga bukan Presiden dan Wakil Presiden.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang kami hormati dan banggakan,-
Berlandaskan hal tersebut di atas, pada kesempatan yang mulia ini, dengan mengucap bismillaahirrahmaanirrahiim, dengan selalu mengharap anugerah, kehendak dan ridho Tuhan YME., Allah SWT., serta didorong keinginan luhur agar rakyat dan bangsa Indonesia yang masih di dera kemiskinan tetap bisa makan walau hanya nasi putih ditengah segala keterbatasan dan kesulitan akibat krisis kesehatan, resesi ekonomi, dan adanya ancaman kelaparan massal dan masif di negeri ini, maka, bersama ini, dengan penuh rasa hormat dan rendah hati, Kami, Dokter Ali Mahsun ATMO, M.Biomed. memohon perkenan Ketua RT/RW beserta jajaran, Ketua Pemuda dan Remaja Masjid/Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng, Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan YME, dan Pemangku Kepentingan Terhilir lainnya diseluruh tanah air untuk bersama dan bersatu melakukan “Gerakan Nasional – GERNAS JUMPUTAN Untuk Negeri” dengan motto: “Rakyat Wareg YES !!! Kelaparan NO !!! Yuk Bantu Rakyat Dapat Makan Walau Hanya Nasi Putih” di lingkungan RT/RW atau Desa/Kelurahan/Nagari masing-masing. Kami juga memohon hasilnya untuk dikelola secara transparan dan hanya di dedikasikan untuk membantu rakyat kita yang tidak mampu untuk bisa makan walau hanya nasi putih. Tatkala ada kelebihan dan atau ada yang belum disalurkan dapat dijadikan “LUMBUNG PANGAN RAKYAT” guna antisipasi adanya ancaman terjadinya kelaparan massal dan masif, serta memperkokoh ketahanan pangan nasional. Dan tatkala kondisi sudah pulih normal kembali, dapat dijadikan “Modal Usaha” bagi pelaku ekonomi rakyat kecil – kawulo alit seperti Warung / Toko Kelontong dirumah rakyat di desa-desa, di kelurahan, di nagari dan di sentra ekonomi rakyat lainnya.
Kepada Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo, baik selaku Kepala Negara mau pun Kepala Pemerintahan RI mohon sudi kiranya perkenan dengan sekuat tenaga, dengan segala daya dan sumber daya untuk:
1) Melindungi jiwa segenap rakyat, bangsa dan tumpah darah Indonesia,
2) Memenuhi kebutuhan pokok hidup seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dengan memberikan bantuan sosial sembako,
3) Menggerakan roda ekonomi rakyat kecil – kawulo alit, UMKM dan Sektor Informal diseluruh Indonesia dengan memberikan stimulus dan insentif ekonomi,
4) Memulihkan ekonomi nasional dari resesi, dan,
5) Mempertahankan keutuhan kesatuan dan persatuan bangsa, serta eksistensi dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dibawah Panji Bhineka Tunggal Ika dan Bendera Merah Putih.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang kami hormati dan banggakan,-
AKhirnya, mari kita semua, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME, Allah SWT., terus dan tetap tenang, optimis dan move on, berusaha dan berupaya sekuat tenaga guna merengkuh hidup lebih baik, yang lebih sejahtera secara berkeadilan. Guna menggapai kembali kejayaan nusantara yang adil, makmur dan adidaya. Kita mampu asal mau karena segala prasyarat dan syaratnya ada di negeri dan bangsa aini. Tidak ada kata lain kecuali Jalani Kebangkitan, Yo Sorak O Sorak Iyo!!! Insya-Allah di ijabah kejaizan hukum alam semesta Tuhan Yang Maha Besar, Allah SWT., amin yra.
Tetap sehat selalu optimis hari esok jauh lebih baik dari hari ini, lebih sejahtera secara berkeadilan.
Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021
Salam hormat dan doa kami untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, baik yang ada di dalam negeri mau pun di luar negeri.
DOKTER ALI MAHSUN ATMO, M. BIOMED.
Cah Ndeso Putra Asli Mojokerto Jawa Timur
Dokter Ahli Kekebalan Tubuh Lulusan FK UNIBRAW dan FKUI
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia-APKLI
Presiden Gumregah Bakti Nusantara-GBN
Ketua Umum Koperasi GSN
Naskah Lengkap Pidato Kebangsaan Dokter Ali Mahsun ATMO, M.Biomed Bertajuk : “Rakyat Wareg YES !!! Kelaparan NO !!! Gerakan Nasional – GERNAS JUMPUTAN (BERAS) Untuk Negeri – Yuk Bantu Rakyat Bisa Makan Walau Hanya Dengan Nasi Putih.(Red)