Salatiga,Sinarpolitan.com-Setelah usai melakukan pencanangan Salatiga sebagai kota empat pilar dan Kota Vanili, Dewan Pimpinan Pusat PERBUMMA Adat Nusantara langsung melaksanakan rapat singkat di kota salatiga yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dadung Hari Setyo dan di dampingi Ketua Pembina Budiarto Linggowiyono serta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Tengah Ketua Bambang Sunardi dan Sekretaris Nur Cahyo Eko Junaedy, lewat telepon reporter mewawancarai Dadung Hari Setyo. Menurut Dadung Hari Setyo, mengatakan rapat evaluasi singkat ini kami laksanakan merupakan kebiasaan kami di setiap usai melakukan kegiatan.
Alhamdulillah kegiatan pencangan kota empat pilar dan kota vanili telah terlaksana dengan baik dan lancar serta sukses, dan kalaupun ada kekurangan dalam pelaksanaannya tidak mengganggu jalannya kegiatan, kami menyadari bila kami dari PERBUMMA Ada Nusantara dalam membantu memfasilitasi kegiatan ini kami mohon maaf baik kepada panitia daerah dalam hal ini pemkot salatiga dan masyarakat kota salatiga kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Lebih lanjut Dadung Hari Setyo menyampaikan, kami selanjutnya merekomendasikan beberapa program strategis untuk menindaklanjuti pencangan yang ada di kota salatiga. Diantaranya kami, Dewan Pimpunan Pusat PERBUMMA Adat Nusantara akan membuat laporan tertulis kepada Ketua MPR RI, Menteri Pertanian dan Gubenur Jawa Tengah, dan kami akan segera membentuk Satuan Kerja pengembangan usaha vanili nusantara, dalam rapat singkat ini juga direkomendasikan dibentuknya koperasi vanili nusantara, serta membuka akses perdagangan baik di dalam negeri maupun eksport keluar negeri, kami sudah ada permintaan produk vanili dari amerika, jerman, perancis, jepang, turkei dan dubai. Selain itu kami akan merekomendasikan produk vanili untuk mendapatkan permodalan dan investasinya, baik itu berbentuk joint operation maupun join venture. Selain itu kami akan menyerahkan bantuan 100 bibit kelapa kopyor, Insya Allah nanti kita akan tambah bantuannya. Karena kelapa kopyor di dalam lokal nasional pemasarannya satu paket dengan vanili.
Kami juga bahas langkah konsolidasi petani vanili, baik yang di salatiga, jawa tengah dan 15 propinsi petani vanili jaringan Komunitas Usaha Pertanian Satu Nusantara.
Selain itu, komoditas vanili nusantara akan kami rekomendasikan sebagai salah satu komoditi strategis dalam niaga dan perdagangan di asia afrika, dalam peringatan Konferensi Asia Afrika di Bandung Jawa Barat pada 24 – 27 april 2021. Semoga dedikasi PERBUMMA Adat Nusantara untuk membangkitkan perekonomian dan mendorong kesejahteraan masyarakat daerah atau desa.(Adv)