Jakarta,Sinarpolitan.com-Alam dunia ini Allah ciptakan sebagai ladang untuk menyemai bekal akhirat, Itu sebabnya dunia dihiasi oleh berbagai anugerah dan kenikmatan yang bersifat sementara sebagai sarana dan prasarana menguji kesungguhan manusia agar mencapai derajat tinggi disisi-Nya.
Akan tetapi Pada kutub yang berlawanan, Manusia akan terpuruk rendah hina apabila ia menuruti nafsu dan keangkara murkaan.
Dan Dosa akibat kufur ini bisa mengakibatkan Allah menurunkan kelaparan dan ketakutan pada sebuah negeri,
“Dan Allah Telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat,” (QS. An-Nahl: 112)
Sesungguhnya sifat murka Allah itu adalah sifat murka yang sempurna sesuai dengan keagungan dan kemuliaan-Nya.
Sesuai kehendak-Nya, Allah murka kepada orang yang pantas untuk dimurkai sebagaimana Dia juga meridloi orang yang pantas untuk diridloi. Berbeda halnya dengan sifat amarah makhluk, sifat Allah itu tidak sama dengan sifat makhluk. Kaidah ini bersandar pada firman Allah,
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.( QS.Asy Syura : 11 )
Sebagai penutup.
Semoga dengan niat baik ini Allah SWT memberikan kelancaran dalam segala urusan kita
Keberkahan dalam rezeki kita
Dijaga dari segala mara bahaya
Diluaskan rezeki kita
Dijaga aqidah kita beserta keluarga dan anak cucu dari segala aliran dan ajaran yang menyimpang
Dan ditutup umur kita semua dlm keadaan husnul khotimah
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.( QS.Al Baqarah : 153 ).(Adv)