Madiun-Sinarpolitan.com Kabinet Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa Kredit Usaha Rakyat atau KUR dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses permodalan.
Karena itu, dia meminta pihak perbankan dapat menyesuaikan dapat memfasilitasi pencairan kredit KUR BNI 46 melalui mekanisme pengelolaan ASPEPORIN Madiun Raya.
Kami minta bank-bank BNI 46, selaku mitra permodalan bagi Petani porang, budidaya dan pembibitan mendukung program probitnas melalui petunjuk pusat Ketua Umum ASPEPORIN Drs.Ali Mashuda,MM sudah MOU dengan Kementan RI dan ditindaklanjuti Direktur Akabi Kementan RI Amirudin penyaluran melalui BNI 46 cabang masing-masing daerah, Petani Porang di Madiun Raya terlanjur semangat namun tak kunjung pencairan sedangkan musim hujan lebih maju dari perkiraan jangan sampai petani porang terlambat memperoleh pendanaan budidaya sehingga menyebabkan kerugian karena masa tanam sudah lewat dan petani sudah kehabisan modal, kebutuhan mulai biaya pengolahan lahan, pemupukan beli bibit dari umbi kondisi sekarang harga terus melambung tinggi.
Proses pengurusan KUR tidak boleh susah. Pengurus DPD ASPEPORIN Madiun Raya mengharapkan agar perbankan mulai mempermudah petani porang dan mendesak BNI 46 untuk segera memberikan penyaluran kredit akhir september 2020. Pinjaman KUR digunakan seluruhnya untuk menutup biaya-biaya ongkos budidaya porang. Pengajuan kredit per pemohon Rp 50.000.000. (Adv)